Home About Us Contact Us Disclaimer Terms of Use Sitemap
Iwan Fals Tikus Tikus Kantor Official Lyric Video
Published on August 31, 2025 | aqila

Iwan Fals Tikus Tikus Kantor Official Lyric Video

## Menggigit Lidah Kekuasaan: Analisis Menarik Video Lirik \"Tikus Tikus Kantor\" Iwan Fals

Iwan Fals, sang legenda musik balada Indonesia, tak pernah kehabisan amunisi untuk mengkritisi realitas sosial. Salah satu karyanya yang paling ikonik, \"Tikus Tikus Kantor,\" kembali menggigit dengan hadirnya video lirik resminya. Bukan sekadar deretan kata, video ini menawarkan interpretasi visual yang cerdas dan relevan dengan konteks kekinian.

Lagu ini, tentu saja, bukan barang baru. Dirilis pada tahun 1984, \"Tikus Tikus Kantor\" sudah menjadi anthem bagi mereka yang muak dengan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, video lirik ini berhasil membangkitkan kembali relevansinya di tengah hiruk pikuk isu korupsi yang terus menghantui negeri ini.

Yang menarik dari video ini adalah penggunaan animasi sederhana namun efektif. Tidak ada visualisasi yang berlebihan, hanya siluet tikus-tikus berdasi yang lincah bergerak di antara tumpukan uang dan dokumen. Kesederhanaan ini justru memperkuat pesan lagu, seolah mengatakan bahwa korupsi itu adalah sesuatu yang banal dan terjadi di mana-mana.

Animasi tikus-tikus berdasi ini, meskipun karikatural, terasa begitu nyata. Kita seolah melihat refleksi dari para pelaku korupsi yang bersembunyi di balik jas mahal dan jabatan tinggi. Mereka bergerak cepat, licik, dan tanpa ampun, menggerogoti kekayaan negara tanpa rasa bersalah.

Lebih dari itu, video lirik ini juga berhasil menangkap ironi dari lagu \"Tikus Tikus Kantor.\" Lirik yang pedas dan satir dipadukan dengan animasi yang cenderung humoris, menciptakan kontras yang menggelitik sekaligus menyakitkan. Kita tertawa, namun di saat yang sama, kita juga merasa geram dengan realitas yang digambarkan.

Penggunaan warna juga patut diapresiasi. Palet warna didominasi oleh warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan coklat, mencerminkan suasana suram dan korup yang ingin disampaikan. Sesekali, muncul warna merah sebagai simbol peringatan dan amarah terhadap praktik korupsi yang merajalela.

Secara keseluruhan, video lirik \"Tikus Tikus Kantor\" bukan hanya sekadar visualisasi lirik lagu. Ia adalah interpretasi yang cerdas dan provokatif terhadap salah satu lagu paling ikonik Iwan Fals. Video ini berhasil membangkitkan kembali relevansi lagu ini di tengah isu korupsi yang tak kunjung usai, mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan korupsi adalah perjuangan yang tak pernah selesai.

Dengan hadirnya video lirik ini, \"Tikus Tikus Kantor\" kembali menggigit. Bukan hanya lidah para pelaku korupsi, tetapi juga kesadaran kita sebagai warga negara. Kita diingatkan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan melawan praktik korupsi, agar tikus-tikus berdasi itu tidak terus menggerogoti negeri ini.

Comments